Kamis, 24 November 2016

Pendengaran

Buku Informasi
Judul : Pendengaran
Ilustrasi : Mike Gordon
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo
Sinopsis
Mendengar berbagai suara di sekitar kita. Apa yang kita dengar? Beberapa suara terdengar tenang dan damai. Beberapa suara terdengar keras dan bising. Beberapa suara membuat kita bahagia. Beberapa suara membuat kita marah. Suara merambat melalui udara, tetapi kita tidak dapat melihatnya. Kita memakai telinga untuk mendengar. Bagian luar telinga kita menangkap suara dan mengirimnya ke dalam lubang telinga. Lubang ini mengarah ke saluran yang menuju bagian dalam telinga. Di akhir saluran terdapat selaput tipis. Selaput ini terbentang dari ujung saluran, seperti selaput gendang. Oleh karena itu, saluran ini disebut gendang telinga.
Gendang telinga akan bergetar ketika terkena suara, seperti saat kalian memukul genderang. Ketika gendang telinga bergetar, tulang kecil di dalamnya juga akan ikut bergetar. Tulang-tulang kecil ini mengirim pesan ke otak lewat pipa panjang melingkar yang disebut rumah siput. Pesan-pesan itu menuju ke otak melewati lintasan khusus yang disebut urat syaraf. Kemudian, otak akan menentukan jenis suaranya. Beberapa binatang, mempunyai pendengaran yang lebih baik dari manusia. Kelinci mempunyai telingan panjang , sangat bagus pendengarannya. Ia dapat menggerakkannya untuk menemukan arah datangnya suara.Anjing dapat menggerakkan telinga untuk menangkap suara lebih mudah. Pendengaran anjing bagus, karena dapat mendeteksi suara yang tidak didengar oleh manusia.
Saat kita flu, kita tidak dapat mendengar dengan baik karena telinga tersumbat. Tunarungu, tidak dapat mendengar sama sekali, ia memakai alat bantu khusus. Dia dapat melihat lawan bicara untuk tahu kalimat yang diucapkan. Suara keras dapat merusak telinga, gendang telinga. Oleh karena itu gendang telinga harus dijaga. Beberapa orang yang bekerja di tempat yang sangat bising harus menggunakan penutup telinga agar pendengarannya tidak rusak.

Komentar
Cara pengarang menyampaikan informasi kepada pembaca dengan menggunakan teknik narasi, dengan model disertai dengan ilustrasi berupa gambar. Hal ini sangat efektif supaya informasi mengenai pendengaran yang sebenarnya berat, akan mudah dipahami oleh anak-anak dan tampak sebagai pengetahuan yang ringan. Dengan cara ini, anak-anak menjadi kaya akan pengetahuan sejak kecil dan dengan mudah memahami pengetahuan baru tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar