Sinopsis Barbie Princess Charm School
Barbie
Princess Charm School bercerita tentang seorang gadis biasa yang baik
hati bernama Blair Willows. Dia hidup bersama Ibu angkatnya yang
sakit-sakitan, dan adik perempuannya, Emily Willows. Blair bekerja
sebagai pelayan di Gardania untuk menunjang hidup mereka. Emily sangat
terobsesi dengan Princess Charm School, dan dia memasukkan nama Blair
kedalam lotre agar dapat sekolah disana, dan berkesempatan menjadi Lady
Royal. Demi adiknya, Blair setuju untuk bersekolah disana. Blair yang
canggung dan kurang percaya diri selalu ditindas oleh Delancy Devin dan
ibunya Dame Devin yang mengajar di sekolah itu.
Suatu
hari, Blair, Hadley, dan Isla menemukan lukisan Ratu Isabella yang
sangat mirip dengan Blair. Ditambah dengan beberapa fakta lainnya,
mereka akhirnya sadar bahwa Blair adalah Princess Shopia, anak Ratu
Isabella yang diduga sudah meninggal saat kecelakaan bersama Ratu dan
Raja. Blair bertekad untuk membuktikan bahwa dirinya adalah pewaris sah
Gardania, dan menyelamatkan keluarganya. Mereka mencari Mahkota Ajaib,
yang akan bersinar bila dipakai pemilik sah-nya. Tapi Dame Devin yang
licik menggunakan segala cara untuk menjebak Blair dan sahabatnya agar
tidak bisa menghadiri upacara penobatan agar anaknya, Delancy dapat
menjadi penguasa Gardania.
Akhirnya, mereka berhasil lolos tepat sebelum Delancy dinobatkan
sebagai penguasa Gardania. Kemudian Blair mengumumkan kepada semua orang
bahwa dia adalah putri dari Ratu Isabella, dan mengejutkan semua orang
termasuk Ibu dan adiknya, Emily. Setelah itu, terjadi keributan di
istana karena memperebutkan mahkota ajaib. Mahkota itu berhasil
ditangkap oleh Delancy, dan diluar dugaan, Delancy menyerahkan mahkota
tersebut pada Blair. Setelah Blair menggunakan mahkota itu, dia berubah
menjadi seorang putri cantik yang berkarisma. Saat itu juga terbongkar
sebuah rahasia bahwa Dame Devin yang merupakan adik ipar Ratu
Isabella-lah yang merencanakan pembunuhan terhadap Ratu dan Raja agar
Delancy dapat menjadi Ratu berikutnya. Setelah Dame Devin ditahan, Blair
mengangkat Delancy sebagai Lady Royal-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar